Yakin Lalu Lihat

Sekarang tugas kita adalah beramal salih terus menerus, tanpa bertanya apa hasilnya. Karena nanti ada masanya ketika kita dihitungkan hasilnya tanpa bisa beramal lagi
Seringkali dakwah yang kita lakukan seolah tak terlihat hasilnya hingga kita merasa seolah dakwah ini sia-sia, padahal kita melakukan dakwah bukan untuk hasil, tapi karena Allah
Bertumpu pada hasil bisa jadi kita kecewa, karena bisa jadi ia terlihat sekarang, bisa besok, lusa, sepekan, setahun, bahkan bisa jadi ia baru nyata setelah ratusan tahun
Maka cukup bagi kita meluruskan niat dan membenarkan amal, ikhlas karena Allah dan sesuai dengan syariat Islam. Setelahnya kita serahkan urusan hitung-hitungannya pada Allah
Balasan itu past ada, hanya soalan kapan, seberapa banyak, dan dalam bentuk apa. Jangan silau dengan pencapaian orang lain, atau hasil yang sudah dia tuai
Tapi pikirkan dan sadari, bisa jadi sujudnya lebih lama, bangun dia di malam hari lebih banyak, lebih tahan dia dengan lapar dan puasa, lebih menahan maksiat dari kita
Tumpuk-tumpuk amal salih kita, di dunia ini tidaklah lama, hanya sekedar menumpang mempersiapkan balasan yang sebenarnya nanti. Bersabarlah dalam perjuangan
Orang kafir dan munafik harus melihat dulu barulah yakin, sedangkan kita meyakini dahulu lalu melihat. Yakinlah, insyaAllah apapun yang Allah sampaikan, akan nyata
Sumber: Ustad Felix Siauw
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas
